REVIEW ALBUM : ASSIA KEVA – 2004

Setiap tahunnya, dunia permusikan akan selalu dimunculkan dengan keberadaan musisi pendatang baru. Sang penyanyi R&B asal Kepulauan Bali yang bernama Assia Keva adalah salah satunya yang mulai berkecimpung di industri musik secara profesional pada tahun 2022. Namun secara linimasa, ia sebelumnya pernah mengikuti kompetisi bernyanyi di The Voice Kids Indonesia pada musim ketiga. Di ajang tersebut, ia berhasil meraih juara pertama di grand final dan sisa seterusnya adalah seberkas sejarah atau disebut juga dengan hiatus.

4 tahun pasca kemenangannya di The Voice Kids Indonesia (musim ketiga), Assia Keva terjun kembali ke dunia permusikan dengan lagu pertamanya yang berjudul Goodbye, Kali ini, ia menekuni karier musiknya sebagai musisi profesional. Pada satu titik inilah ia mulai menelaah dan menjelajahi corak genre yang berbeda, terutama dengan genre R&B & soul yang ia usung selama ini. Untuk musikalitasnya, ia juga menyebut Eva Celia, Cantika Abigail, & Soulfood sebagai musisi yang mempengaruhi permusikannya. Sejak 2022, sang penyanyi R&B berkelahiran tanggal 15 Oktober tersebut sudah merilis 4 lagu.

Setelah melakukan beberapa perilisan single sepanjang tahun 2022 sampai 2023, Assia Keva merilis album mini perdananya yang judulnya diambil dari tahun kelahirannya yang bertajuk 2004. Sebuah mini album yang berjumlah 6 lagu ini adalah karya teranyarnya sekaligus pertamanya dalam format EP yang dilepas oleh Assia Keva sendiri, Pada mini album ini, sang penyanyi berumur 19 tahun tersebut menuangkan pengalaman pribadinya yang turut menginspirasi dirinya sebagai penulis lagu. Lewat tulis tangannya, ia mampu menyambungkan ekspresi dan emosi batinnya ke dalam 6 lagu tersebut. Namun bukan berarti ia menulis sendirian, ia juga dibantu oleh Gus Bhas, Lyta Lautner, & Lita Yanuar Puspitasari untuk penulisan lagunya.

Assia Keva juga menggaet beberapa nama yang dilibatkan dalam pembuatan mini album yang berjudul 2004, yaitu Bam George, Kanhaiya, Kevin Suwandhi, & Gede Yudhis yang keempatnya bertindak sebagai produser untuk mini album teranyarnya. Menurut penuturannya, kehadiran mereka sangat cocok dengan arah permusikannya yang ia naungi, Bahkan ia juga senang dengan proses pengerjaan mini album teranyarnya dengan adanya campur tangan mereka.

Mini album terbaru ini dibuka dengan I’m So High yang berlantunkan sentuhan synthesizer serta sedikit racikan dari elemen brass. Mendengarkan dari awal menit memang sangat begitu mengesankan secara catchy maupun syahdu. Meskipun komposisi tidak begitu berat, ia mampu menjiwai lagu tersebut tanpa mengalami kebuntuan sekalipun. Ternyata lagu pembuka untuk mini album ini bisa dibilang bagus secara keseluruhan.

Selain itu, tiap lagu pada mini albumnya Assia Keva juga mempunyai elemen-elemen yang eksentrik pada setiap sudut, sebut saja There’s Nothing Else yang diiringi oleh elemen synthesizer dengan aransemennya yang catchy dan agak kikuk atau ada juga Only You yang bernuansa distorsi gitar dengan sedikit sentuhan organ. Masih ada beberapa lagu yang terkesan mengena seperti LMOLM yang dibuka dengan interlude gitar yang funky dan ada juga Goodbye yang dijamu dengan nyanyian yang syahdu serta penataan musik yang mulus.

Ada satu lagu dari mini album tersebut yang terkesan berat tapi agak mudah dicerna, lagu tersebut jatuh kepada Cool Me Down. Pada lagu ini, Assia Keva menyelipkan elemen musik khas India di lagu yang berdurasi 3 menit & 31 detik tersebut. Meski ada beberapa hal yang mengena namun meleset, lagu ini juga mendemonstrasikan sisi eksperimentatif dari Assia Keva. Jadi, ia tidak akan selalu membuat suatu karya yang repetitif dan bertindak di dalam maupun di luar zona nyaman.

Secara garis bawah tentang mini album pertamanya, sepertinya nama Assia Keva sangat menjanjikan untuk ranah R&B di Indonesia. Namun, masih ada banyak PR yang tidak bisa diremehkan sebagai musisi pendatang baru, terutama menjaga musikalitas secara utuh namun juga bisa beradaptif dengan waktu tanpa kehilangan sisi alamiahnya. Setidaknya, mini album yang bertajuk 2004 memang wajib untuk didengarkan oleh seluruh pendengar di Indonesia.

Author’s Cuts : I’m So High, There’s Nothing Else, Only You, LMOLM, Goodbye, Cool Me Down

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *